Pemkab Rembang Rembang Pemerintahan

Produksi Padi di Rembang Capai 56 Ribu Ton, Panen Sudah 18 Ribu Hektare

Produksi padi di Kabupaten Rembang selama musim tanam (MT) 2025 hingga 8 April 2025 telah mencapai 56.718,2 ton beras. Jumlah ini berasal dari 18.415 hektare lahan yang sudah dipanen, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang. Kepala Dintanpan Agus Iwan Haswanto melalui Kepala Bidang Tanaman

Produksi padi di Kabupaten Rembang selama musim tanam (MT) 2025 hingga 8 April 2025 telah mencapai 56.718,2 ton beras. Jumlah ini berasal dari 18.415 hektare lahan yang sudah dipanen, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) Kabupaten Rembang. Kepala Dintanpan Agus Iwan Haswanto melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Fajar Riza Dwi Sasongko, menyampaikan bahwa sejak awal MT I yang dimulai pada Oktober 2024, luas lahan yang ditanami padi telah mencapai lebih dari 33 ribu hektare. "Panen dari Januari sampai kemarin sudah menghasilkan lebih dari 56 ribu ton. Untuk periode Januari hingga April 2025, sudah 18.415 hektare yang panen," terang Fajar, Selasa (8/4/2025). Fajar menambahkan, kondisi cuaca selama musim tanam kali ini tergolong mendukung, sehingga berdampak positif terhadap produktivitas padi. Rata-rata produktivitas atau *provitas* mencapai 5,5 hingga 5,6 ton per hektare. “Cuaca bagus, air irigasi tercukupi, sinar matahari cukup, dan ketersediaan pupuk memadai,” imbuhnya. Di sisi lain, Perum Bulog juga terus menyerap gabah dari petani. Hingga Senin (7/4/2025), Bulog telah membeli sekitar 800 ton gabah kering panen. Gabah tersebut dijemput langsung dari petani dengan harga Rp6.500 per kilogram. (Mif/Rud/Kominfo)

Bagikan: